nusakini.com - Sentul - Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM Pengelola Keuangan lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Sekretariat Badan PPSDMP mengadakan Workshop Penyusunan Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara Semester II TA 2019, Senin (20/1) bertempat di Hotel Grand Mulya, Sukaraja Sentul, Bogor, Jawa Barat

• Wamentan Sudaryono Dukung PT Pindad Produksi Alsintan Demi Kemandirian Pangan Indonesia
• Wamentan Sudaryono Pastikan Program Cetak Sawah 3 Juta Hektare Berjalan Optimal
• Pupuk Bersubsidi 2025 Dialokasikan 46,8T, Jatim 8T, Jateng 6 T dan Sulsel 4T. Volume meningkat 100%
• Agar Petani Tak Merugi, Wamentan Sudaryono Minta Bulog Serap Hasil Panen Raya
• Wapres Gibran Dorong Mekanisasi dan Teknologi Pertanian untuk Akselerasi Pertanaman Padi di Langkat

Workshop di buka oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi di damping oleh Sekretaris Badan , Siti Munifah dan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Leli Nuryati.

Dalam arahannya Kepala Badan menyampaikan “ Saya berharap, (penyusunan) laporan keuangan ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya, dengan hasil yang baik, apa itu? WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

 “Jadi kita semua bertekad status WTP dapat tetap kita pertahankan, dan membuktikan bahwa Kementan pengelolaan keuangan Excellence, tutup Dedi mengakhiri arahannya.

Workshop di adakan selama lima hari dimulai tanggal 20 s.d 24 Januari 2020 bertempat di Hotel Grand Mulya, Sukaraja Sentul, Bogor, Jawa Barat dan diikuti oleh petugas pengelola laporan keuangan yang berasal dari lingkup UPT BPPSDMP yang tersebar di seluruh Indonesia, dan menghadirkan nara sumber dari DJPB (Direktorat Jenderal Pembendaharaan), DJKN (Direktorat Jenderal Kekeyaan Negera) Kementerian Keuangan, Inspektorat Jenderal Kementan dan Biro Keuangan Kementan. (esapt/cha)